OASE ISTIMEWA DARI “NEGERI 5 MENARA” YANG BISA BUAT KAMU JADI PECINTA BUKU

Tayangan inspiratif terbaru (boleh drakor, boleh podcast, kajian, atau
film)
Saat lelah setelah bekerja kita biasanya selalu
mencari hiburan dan quality time untuk diri sendiri, ada yang tidur seharian,
jalan sendirian, nonton drakor maraton and anything else. Kebiasaan
setiap orang akan berbeda dalam memberikan ruang untuk dirinya menjadi lebih
tenang dan rileks. Terkhusus untuk kaum introvert, penyeabb lelah bukan hanya
karena kerjaan yang padat, atau perjalanan yang jauh tapi yang unik adalah
lelah setelah bertemu dengan banyak orang. Yas, especially I talk about me
as a introvert person. Akan berbeda rasanya jika bertemu dengan orang-orang
yang sudah kita kenal dekat dengan orang-orang yang tidak cukup dekat dengan
kita, terlebih lagi saat kurang nyaman dengan seseorang tersebut namunkita
harus selalu bersamanya selama seharian. Haaaa, it’s so hard. Untuk aku sendiri
biasanya memang selalu punya waktu sendiri yang beanr-benar sendiri tanpa
diganggu dengan orang lain, bukan karena sedih atau gak bahagia tapi itu memang
sebuah cara untuk ngecharge energi lagi dan ngembaliin semangat yang ada di
dalam diri. Padahal waktu sendirian itu ya gak ada ngapa-ngapain Cuma rebahan,
baca buku, nonton film, dan itu adalah hari tanpa sosial media. Kamu tahu, kan,
kalau sosial media sebenarnya sangat ramai oleh hiruk-pikuk pemikiran
orang-orang, pencapaian-pencapaian baru mereka, dunia yang dibangun memang
hanya untuk keseanngan dan mengabadikan hal-hal luar biasa dalam hidup
seseorang. Jadi kali ini aku mau cerita tentang kebiasaan-kebiasan yang aku
lakukan untuk ngecharging energi lagi sebagai introvert person.
1.
A day without social media
Seperti yang udah aku
jelasin di atas tentang social media sebagai penggunaan pribadi yah, dan sadar
gak, sih kalau kita terus-terusan ikut arus media sosial yang selalu berubah
ini bisa buat kita hilang arah juga. Karena kita jadi selalu terbiasa fokus
pada tren apa yang sedang berkembang, harus selalu ngikutin, harus selalu punya
yang terbaru, dan semua hal ini akan membuat kita jadi orang yang sangat
konsumtif banget. Makanya kita perlu punya Q-time sehari tanpa sosial
media atau seminggu tanpa sosial media untuk mewaraskan diri lagi.
If you guys work as a
digital manager sekalipun pasti akan ada hari dimana kamu butuh untuk
refreshing melihat dunia nyata, hal ini menurut aku sangat-sangat membantu
pengembangan ide orisinalitas kita. Makanya banyak kita dengar para penulis
buku, mereka bepergian untuk mencari inspirasi yang gak akan didapetin kalau
Cuma berhadapan dengan dunia digital aja.
2.
Do activities make you happy
Tidur seharian aja ga cukup, coba sambil reading time, painting, or make
it funny momment. Kegemaran orang meamng akan beda-beda jadi kalau udah
punya waktu untuk refreshing time coba lakuin hal yang kamu senang dan
bis abuat kamu nyaman juga. Kalau nyamannya tidur seharian ya gapapa juga sih, cause
this is yours.
3.
Hangout with yourself
Udah pernah
coba jalan-jalan sendiri belum?, rasanya memang agak aneh ya di mata
orang-orang kalau pesen makan di cafe ternyata kita duduknya cuma sendiri. Tapi
sebenarnya it’s okay loh toh perhatian mereka gak Cuma ke kamu, you don’t be
episentrum in this universe begitu kalau kata kak Lavina. Gak aneh kok
apalagi kalau kamu makannya Cuma di warteg doang, hahahhah. Jalan-jalan sendiri
ini buat kita mikir juga loh kalau ruang sendiri dan saat jalan-jalan sama
temen itu sama-sama berharga, jadi setelah hangout with ourself kita jadi makin
aware nih nanti waktu jalan sama temen-temen kita.
Yang kau suka juga kalau lagi keluar sendiri, bisa pergi ke mana aja yang
lagi diinginin sih, kadang Cuma jalan kaki udah ngikut aja kemana kaki membawa
diri ini atau kemana hati mengarahkan kaki melangkah. Agak dilebih-lebihkan ya
sebenarnya, tapi ini cukup bagus juga kok untuk dicoba.
4.
Looking for a podcast or film that make
you calm in silent
Hal ini secara khusus aku pisahin karena rasanya gak semua orang ya bisa
keluar jalan-jalan, jadi cara yan bisa kita lakuin adalah dengan mencari dunia
digital yang menyajikan hal tersebut. Tinggal kita sesuaikan dengan kecondongan
kita menonton genre film atau podcast yang seperti apa. Saat ini aku lebih suka
dnegerin podcast atau video yang tenang dan nyaman. Salah satunya adalah
channel youtobe Lulu Anggraini yang membahas tentang kesehariannya.
Dari konten lulu
ada beberapa sudut pandang yang aku dapat dan hal ini sangat menarik untuk di
bahas karena konten lulu yang otentik dengan a day in my life khas dengan pronounciation
nya yang easy listening banget.
Belajar Be Yourself Dari Konten Lulu
Anggraini
Entah sejak kapan
konten-konten lulu di youtobe menjadi tayangan favorit yang harus ditonton saat
punya waktu senggang atau saat butuh tontonan yang tenang namun sisi
edukatifnya nempel banget. Ini ada beberap hal yang menjadi perhatianku saat
menambatkan konten lulu menjadi favorit;
1.
Menjadi diri sendiri akan menemukan orisinalitas
sajian
Zaman sekarang kita kerap kali mencontoh banyak
hal di media sosial tanpa penyaringan yang tepat akan mengaburkan jati diri
kita. Lulu menyajikan kontennya dengan apa adanya sebagaimana kehidupannya yang
kadang biasa saja, POV kecil yang berkesan.
2.
Menikmati proses yang dilakukan
Melakukan hal apa yang kita sukai dengan dunia
yang kita ciptakan sendiri tanpa terasa berat adalah langkah awal kita bisa
menikmati proses yang kita lakukan.
3.
Belajar sepanjang perjalanan
Menonton konten lulu seperti sedang belajar TOEFL
berjalan namun dnegan sangat mengesankan, suara yang nyaman banget masuk
ditelinga, obrolan yang intimate seperti teman dekat yang curhat dengan
seru.
4.
Perjalanan yang mengesankan
Lulu akan sering ngajak kita hangout, serasa lagi
liburan bukan? Mendengarkan cerita perjalanan lulu hingga sampai kuliah ke luar
negeri juga menambah motivasi dan inspirasi untuk terus berbenah diri.
Dan inilah rekomendasi tayangan favorit minggu ini yang bisa kalian tonton
juga tentang kehidupan lulu berkedok belajar bahasa inggris. Hhahahahha.
Komentar
Posting Komentar