Postingan

Menampilkan postingan dengan label Harian kompas

OASE ISTIMEWA DARI “NEGERI 5 MENARA” YANG BISA BUAT KAMU JADI PECINTA BUKU

Gambar
Buku adalah jendela dunia, begitu kalimat yang sering kita dengar dan banyak digaungkan. Bukankah seru rasanaya saat melihat tumpukan buku yang beragam warnanya dan kita bisa menjelajah dunia dengan jendela-jendela itu. Ya walaupun hanya sekadar mengintip dari bilik jendelanya saja. Walaupun sudah diberikan gambaran kalau buku merupkan jendela dunia tapi kalau kita tidak memiliki kunci jendelanya, atau tidak mengetahui cara membuka jendelanya maka sama saja dasarnya kita gagal menjelajah dunia. Dan tahukah kamu apakah kunci dari jendela itu? Kuncinya adalah membaca. Ya kunci yang simple dan ringan, namun selalu sulit dilakukan dengan ragam alasannya. Membaca itu juga didasarkan pada kebutuhan individu, apa yang sedang benar-benar dibutuhkan untuk tambahan informasi yang sedang dicarinya, berbicara tentang dunia buku dan baca kita kanmenjumpai ragam orang dengan karakter yang berbeda. Ada yang tipe membaca semua buku, tak memiliki kriteria khusus dalam memilih buku, tipe ini sudah t...

Puisi ; Merapal Doa di Selat Karimata

Gambar
Karya : Wanika Aku tergugu ditengah rayuan bisu karang dan batu Yang kuumpat setiap waktu, harus kutelan biarpun aku tak mau Jari-jemari karang membelai sendu ulu hatiku Menarik ulang kejadian beberapa waktu lalu Tuhan yang kuumpat, dengan harap bisu kumohon hadir memeluk ragu Tubuhku sudah lebam menggigil Saat birunya air mata menembus palung laut terdalam Membungkus keangkuhan daksa dalam naluriah swasembada Puing-puing pesawat, bersamaan menimbun jasad dalam kesunyian laut hitam Tak ada lagi yang terdengar Kecuali bisikan bahwa aku akan segera berpulang Kian lama mencekat napas, tertinggal di ujung   hela Bapak pernah bilang sebelum angin menghempaskan kabin dan ombak melemparkan puing, “ Tuhan ada bersama kita. Kita akan pulang kepada Tuhan ”. Bapak, selama ini kita berdampingan Sejauh ini pula kita terpisah tembok keyakinan Tuhan, peluk Aku dalam ampunan-Mu. * Selayang Pandang background puisi Puisi ini saya rangkai sebagai...