OASE ISTIMEWA DARI “NEGERI 5 MENARA” YANG BISA BUAT KAMU JADI PECINTA BUKU

Jatuh cinta adalah pengalaman paling membahagiakan bagi setiap
insan, jika jatuh adalah perihal sebab akibat, maka jatuh cinta adalah sebab
yang menjadikan kita patah hati. Meski tidak bisa dipukul rata namun kegiatan
sebab akibat ini memang sudah menjadi hukum alam. Kecuali kamu jatuh cinta pada
orang yang tepat maka akibatnya akan semakin membuatmu bahagia.
Jadi bagaimana? Sudah siap bahagia atau menderita? Atau bahagia dan
menderita diwaktu yang bersamaan?
Ini adalah hal-hal yang sangat familiar dan sering terjadi jika
seseorang mengalami fase ekspektasi tak seindah realita. Beberapa diantaranya
berdasarkan pengalaman diri sendiri. Hahahaha
1.
Menjauh dari keramaian
Menjauh dari tempat-tempat yang ramai memang tidak hanya dilakukan
oleh orang introvert kebanyakan yang lain juga akan melakukan hal yang sama
jika suasana hatinya sedang tidak baik, kekalahan yang datang saat kemenangan
yang ada di pikiran juga sangat menyakitkan bagi semua orang termasuk orang ekstrovert.
Jika si pendiam selalu diam maka jika terjadi hal-hal yang membuat hatinya
terluka maka ia bisa menjadi orang yang paling ingin menjauh dari apapun bentuk
interaksi manusia. Setidaknya perihal menjauh dari keramaian ini sangat berguna
untuk menyejukkan kembali suasana hati yang sedang tidak baik, untuk berpikir
dengan jernih dan merefleksikan kembali apa yang telah terjadi kemudian
memikirkan sikap yang harus diambilnya.
2.
Melakukan Perjalanan Tanpa Tentu Arah
Hal ini biasa dilakukan oleh mereka saat tidak ingin terlihat sedih
namun nyatanya memerlukan waktu untuk sendiri dengan cara berkendara tanpa
tentu arah, pergi ke rumah teman atau saudara, dan tak jarang juga hanya ingin
menghabiskan bensin sepedamotornya. Tapi beginilah yang sering dilakukan,
membiarkan pikiran-pikiran buruk itu terbang diterpa angin, lalu mencoba
mencari jawaban dari deretan manusia yang lalu lalang di pinggir jalan. Barangkali
bisa menemukan sesuatu yang bisa menghibur dan memperbaiki suasana hatinya.
3.
Memaku Diri di Kamar Seharian,
Penulis memakai kata memaku untuk menggambarkan bahwa sesuatu yang
sedang menetap itu untuk sementara waktu sedang tidak ingin diganggu. Patah hati
membuat seisi kamar menjadi sendu, bahkan lagu bahagia sekalipun terdengar
menjadi lagu yang sangat pilu. Tapi memang sangat aneh, orang introvert merasa
sangat nyaman berada di kamar seharian, ya meski harus sering ke dapur menilik
persediaan makanan.
4.
Tubuh
itu Menjadi Kurus
Penilaian subjektif ini tentunya tidak bisa disamaratakan, ada yang
menghabiskan waktu untuk menangis, mengahabiskan lembaran tisu yang tipis saat
lembaga lingkungan hidup menggaungkan aksi tanam pohon gratis. Ada yang menjadi
rutin berolahraga, dengan dalih ingin meluruhkan masalah, lari dari
masalah, dan lalai dari luka yang disebabkan karenanya. Tapi benar saja, ini
adalah obat mujarab untuk menurunkan berat badan, patah hati berkali-kali saja.
Lalu pernyataan itu ditangkis oleh film imperfect dalam peran perempuan yang hatinya terluka memiliki nafsu makan yang semakin tinggi. Tergantung
kamu berdiri di barisan yang mana.
5.
Menjadi Sangat Produktif
Orang introvert melankolis akan menjadi sangat produkti saat
hatinya terluka, ya bagaimana tidak, jika kamu yang mematahkan hatinya maka
siap-siap saja ceritamu akan abadi dalam setiap tulisannya. Kamu akan menjadi
orang paling bersalah dalam kisah yang ditulisnya. Hahahahhaha. Hari-harinya
akan dihujani oleh diksi sempurna buah dari patah hati.
Seru sekali ya, menganalisis kepribadian orang yang sedang patah
hati. Patah hati adalah hal yang pasti, saat kamu melambungkan harap yang
terlalu tinggi pada manusia-manusia yang menempati hatimu. Jadi, kalau suatu
saat patah hati jangan lupa menuliskan tentang dia dalam bukumu ya, dia berhak
disalahkan dalam kisah-kisah yang tidak indah itu. Shuuut jangan terlalu
serius, ini tidak sungguh-sungguh, tapi kalau benar juga tidak mengapa.
Hmmmm, saya introvert, tapi bingung juga dulu ngapain aja saat patah hati, hahahaha... Yang jelas sih menyendiri aja. Hehehe... Mewakilkan sekali ya
BalasHapusPatah hati memang bikin lesu, letih, lemah, lunglai, pengennya menyendiri aja. *ciee curcol, hihihi*. Tapi biasanya orang introvert lebih bisa mengatasinya karena sudah terbiasa dengan sepi dan sunyi.
BalasHapusWah baru tahu kalo introvert itu kalo lagi sedih atau patah hati jalan2 enggak jelas ya hanya untuk ngabisin bensin hahaha :D ada2 aja ya kepribadian orang2 introvert ini. Unik ya..apapun itu datangnya dari Yang Maha Kuasa.
BalasHapusKalau patah hati, obatnya window shoping atau naik motor keliling kota. Siapa tahu menemukan hiburan di pinggir jalan. Atau sekedar menyembunyikan tangisan di balik helm. Hahaha
BalasHapusDengan membaca tulisan ini jadi memahami jika Introvert sedang patah hati. Aneh juga ya mbak ingin memghabiskan bensin sepeda motornya...he he he. Tapi kalau bikin hati nyaman hatinya.
BalasHapusWalau patah hati, sangat produktif itu keren.
Beberapa pernah aku lalui. TApi sayangnya bagian kurus itu kenapa tidak ada padaku ya. Yang ada aku malah makin berisi dan padat. Hahahaha....
BalasHapus
BalasHapusNah menjadi kurus itu yang sekarang agak susah..secara kalau patah hati, malah larinya ke makan coklat biar kembali gembira dan bobot tubuh beranjak naik...
Wah ada sisi baiknya juga orang introvert kalau lagi patah hati ya bisa jadi produktif menulis ..heheheh
BalasHapusCiri khas Introvert adalah gemuk saat stres dan mengurus saat bahagia. Apalagi sdg jatuh cinta haha. Aneh emang. Tapi ya gitu lah.
BalasHapuswah walaupun bukan introvert, akupun melakukannya saat sedang kecewa atau sedih. btw itu semua ga aneh kok, gapapa kita mengelola rasa patah hati dan kecewa dengan aktivitas lain. selama itu membuatmu bahagiaa eaaaa
BalasHapusNgakak dong pas baca 'siap-siap saja namamu abadi dalam tulisannya'. Gue banget... Trus dalam ceritanya dia dibuat jadi tokoh yang menderita. Wkwkwk
BalasHapusDendam yang terpuaskan tanpa menyakiti.heheh
Hwaa seneng banget baca tanda yang nomor 7 cb kalau saya orang yg introvert sedang patah hati ya, hmmm bakalan muat lg baju2 masa gadis hihi
BalasHapusSetujuuu ... Saya begitu juga kog saat sedang patah hati kak. Hihihi point terakhir keren mAh kalau patah hati malah membuat produktif... Jadi ingat teman Saya setiap patah hati terbit 1 novel wkwkw
BalasHapusAku jadi bingung, aku ini ekstrovert atau introvert yaa.... Soalnya pas patah hati itu melakukan perjalanan yang tak tentu arah...
BalasHapus