OASE ISTIMEWA DARI “NEGERI 5 MENARA” YANG BISA BUAT KAMU JADI PECINTA BUKU

Verba Volant scripta manent (Kata-kata terbang, tulisan abadi), mantra yang menghidupkan setiap perjalanan
menjadi abadi dalam setiap ruas buku.
Kamu mungkin pernah membaca buku perjalanan dari seseorang dengan perasaan
bahwa kamu sedang mendengarkan sang penulis sedang berkisah serunya perjalanan
yang dilaluinya, kan?. Kalau begitu buku yang satu ini menyajikan lebih
daripada itu, setiap kisah perjalanannya yang saya baca rasanya sedang ikut
merasakan sensasi dari setiap sentuhan keunikan dan keseruan sense of
feeling dari perjalanan yang mengagumkan.
Dari Arab Ke Selandia Baru
Menjadi traveller kemungkinannya ada dua, pertama karena sudah
menetapkan destinasi tujuan terencana dan yang kedua karena rencana semesta
yang tak terduga. Kedua hal ini sepertinya ada pada Amanda selaku penulis buku
perjalanan ini. Karena alasan pekerjaan yang tak pernah disangka-sangkanya
hingga rencana yang berbuah pada tindakan membuat perjalanannya sangat kaya
ragam perasaaan.
Buku ini adalah serial keduanya setelah serial pertama menceritakan
perjalannya ke sebelas Negara, My Travel Notes 2 ini menceritakan perjalannya
ke 5 Negara yaitu, Arab Saudi, Turki, Jepang, Thailand, dan Selandia Baru.
Perjalanannya dalam buku ini adalah Negara yang dilaluinya selama 1 tahun, mengagumkan sekali,
kan? Untuk seseorang yang hanya bisa mengidam-idamkan perjalanan itu pasti
merasa sangat takjub dengan cerita perjalanan jelajah ini.
Catatan perjalanan kedua dimulai dari sirah rohani di Baitullah,
tempat yang menjadi impian setiap umat muslim, benar, Madinah dan Mekkah.
Proses yang dilalui penulis selama melakukan ibadah umroh diceritakan dengan
detail yang khas dan tergambar jelas di benak kita setiap langkah dan pandangan
yang dialami oleh penulis. Setelah melakukan ibadah umroh selama 9 hari,
perjalanan itu beranjak ke Negara Ottoman, Turki. Dalam cerita Turki kita akan
diajak untuk berkeliling tempat-tempat monumental di Negara tersebut. Mulai
dari Hagiasopia, Blue Mosque, sampai dengan Selat Bhosporus yang menjadi
pemisah (atau penghubung) Turki dengan benua Eropa.
Setelah berselancar dalam perjalanan dengan vibes religius,
kita akan dibawa pada cerita perjalanan ke Jepang dengan segala bentuk rekreasi
dan nilai edukasinya. Terlebih saat berkunjung ke Kyoto Studio Universal saat
memasuki The Wizarding Word of Harry Potter, saya sampai ikutan
lompat-lompat setelah membaca bagian tersebut karena seperti sedang Tour juga
dalam buku ini. Setelah diajak membeku dengan udara jepang, kita dibawa menguap
oleh hawa panas yang ada di Negara Thailand, menjelajahi situ sejarah Ayutthaya
juga cukup membuat saya lepas dari dahaga penasaran tentang Negara gajah putih
tersebut. Lalu kita berada pada ketenangan Negara Selandia Baru tanpa
kekhawatiran menjadi pelancong yang kehilangan tiket bus karna masyarakat
Selandia Baru menaruh kepercayaan yang tinggi kepada sesama mereka. Wow. (Tanpa
sadar sudah menjelajah 5 Negara dalam waktu setengah hari saja, hehhehe)
Kelebihan pada buku ini adalah dilengkapi dengan Index buku dan Lesson
Learned yang bisa menjadi insight baru bagi pembaca yang akan
melakukan perjalanan ke Negara tersebut. Tidak menyesal berselancar bersama
buku ini menjelajah 5 Negara.
Judul : My
Travel Notes 2, Kartu Pos dari Arab ke Selandia Baru
Penulis : Amanda
Setiorini
Tebal : 133
Halaman
Penerbit : Kompas
Media Nusantara
ISBN :
978-623-241-652-3
Tahun terbit : 2021
Komentar
Posting Komentar