OASE ISTIMEWA DARI “NEGERI 5 MENARA” YANG BISA BUAT KAMU JADI PECINTA BUKU

Gambar
Buku adalah jendela dunia, begitu kalimat yang sering kita dengar dan banyak digaungkan. Bukankah seru rasanaya saat melihat tumpukan buku yang beragam warnanya dan kita bisa menjelajah dunia dengan jendela-jendela itu. Ya walaupun hanya sekadar mengintip dari bilik jendelanya saja. Walaupun sudah diberikan gambaran kalau buku merupkan jendela dunia tapi kalau kita tidak memiliki kunci jendelanya, atau tidak mengetahui cara membuka jendelanya maka sama saja dasarnya kita gagal menjelajah dunia. Dan tahukah kamu apakah kunci dari jendela itu? Kuncinya adalah membaca. Ya kunci yang simple dan ringan, namun selalu sulit dilakukan dengan ragam alasannya. Membaca itu juga didasarkan pada kebutuhan individu, apa yang sedang benar-benar dibutuhkan untuk tambahan informasi yang sedang dicarinya, berbicara tentang dunia buku dan baca kita kanmenjumpai ragam orang dengan karakter yang berbeda. Ada yang tipe membaca semua buku, tak memiliki kriteria khusus dalam memilih buku, tipe ini sudah t...

CARA AGAR KONSISTEN MELALUI TINDAKAN TIDAK KONSISTEN

picture from unsplash.com



Ada pepatah bijak mengatakan bahwa kunci kesuksesan dalam melakukan sesuatu hal adalah konsisten, adalah melakukannya dengan komitmen terus menerus. tapi pada kenyataannya justru jawaban kesuksesan itu sendirilah yang sangat sulit untuk dilakukan. terutama pada saya sendiri, terlalu berfokus pada highnya karakter tulisan hingga membayangkannya saja sudah cukup membuat lelah, kadang saat sudah banjir ide, merasa harus segera ditulis tapi karena merasa perfeksionis sehingga kaidah tulisannya harus sembari diperhatikan. belum lagi saat ingin menuliskan tentang pembahasan tertentu, sudah semangat mencari referensi di sana dan di sini, sudah tinggal menuliskannya tapi karena mentah di tengah jalan pada akhirnya terbengkalai dan begitulah seterusnya.

tidak mengapa untuk tidak menjadi konsisten, siapa tahu kamu bisa mempertahankan ciri khas untuk tidak konsisten itu adalah langkah awal belajar konsisten. ada beberapa hal yang biasnaya di notice oleh orang yang tidak pernah konsisten melakukan targetnya,

1. Melakukan banyak hal dalam satu waktu

Kebanyakan dari kita sudah menumpuk banyak pekerjaan, hingga saat tenggat waktunya mepert harus mengerjakan banyak hal dalam satu waktu. hal ini membuat kita menjadi tidak fokus. dan hasil yang kita dapat juga tidak maksimal. so, mari kita selesaikan pekerjaan yang menumpuk saat ini dengan menentukan skala tugas prioritas, lalu lakukan satu hal terlebih dahulu hingga tuntas lalu beralih ke hal yang lainnya. awalnya memang tidak mudah, tapi perlahan kita harus menemukan ritme flownya hingga pekerjaan yang menggunung perlahan bisa terselesaikan dan kita tidak dibebani dengan tenggat yang mepet.

2. Mencari hal baru tanpa salam perpisahan dengan hal lama

Kecenderungan untuk selalu melakukan banyak hal baru tanpa ada konklusi dari apa yang kita lakukan sebelumnya juga bisa menimbulkan cross deep pada habit kita. sebenarnya tidak mengapa untuk terus mencoba hal baru, karena dengan mencxoba hal baru kita lebih bisa mengeksplkor kemampuan kita. hanya saja kita sering lupa untuk menuntaskan hal baru yang sudah kita lakukan sebelumnya, hingga sama sekali tidak menghasilkan output sama sekali. lama kelamaan akan terbentuk karakter untuk meninggalkan banyak hal dipertengahan jalan tanpa memiliki kesan yang bisa ditinggalkan.

Implementasinya dalam kegiatan sehari-hari contohnya kita mulai terus mengikuti kegiatan webinar untuk pengembangan diri public speaking kita, hal baik yang bisa kita lakukan untuk meninggalkan kesan mendalam bisa dengan membuat resensi materi, menuliskan setiap insight yang kita peroleh, mendokumentasikannya dengan baik dan lain sebagainya. meninggalkan kesan kecil pada setiap hal yang kita lakukan mudah-mudahan akan menjadi turunan tangga untuk menjadi konsisten.

3. Menunda-nunda pekerjaan

saat sudah memantapkan diri untuk memfokuskan pada hal tertentu pun kadang kita selalu ke-distract dengan hal-hal yang sifatmnya sentrik dan notif. Misalnya saja saat ingin menulius dan meluangkan waktu di depan laptop kita mudah selalu terganggu dengan hal yang menyita perhatian seperti notif dari gawai, menonton televisi, dan hal lainnya. Memang jika kita tidak memiliki target yang jelas dan di depan mata akan sangat mudah untuk tidak memprioritaskan target kita. so, we did it.

Sudah, cukup 3 hal dulu ya yang jadi perhatian kita. hal-hal selanjutnya kan berkembang sesuai dengan keaadaan.
menulis adalah proses membuang sampah, sampah pikiran, sampah hati, sampah lisan. kita selesaikan lalu tuntaskan. tinggalkan yang baik-baik kepasda setiap orang.
see you...
mau ngerjain proposal skripsi dulu. bissmillah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LIKA-LIKU PERJALAN SKINCARE UNTUK KULIT KERING VERSI ASA

PUISI AKSARAMAYA PADA MASANYA

Berani Mengambil Resiko atau Ingin Lari dari Permasalahan?