OASE ISTIMEWA DARI “NEGERI 5 MENARA” YANG BISA BUAT KAMU JADI PECINTA BUKU

TRY STUFF :
Health/Work/Play/Love Dashboard
1.
My health gauge
Kesehatan saya cukup baik, bangun pagi dalam keadaan bisa
menjalankan aktivitas meski terkadang terlambat bangun. Saya tidak pernah
olahraga rutin seperti berlari, berenang dan lainnya. Olahraga pagi saya dalah
kegiatan membereskan pekerjaan rumah, mulai dari menyapu rumah, menyapu
halaman, mencuci piring, dan kegiatan rumah lainnya meski terkadang juga selalu
saya kerjakan dengan waktu yang sangat molor karna saya masih menunda-nunda
mengerjakan pekerjaan rumah. Sebagian waktunya saya pergunakan untuk terus
mengaktifkan handphone. Lalu setelah itu, sekitar jam 10 saya akan berangkat
mengajar les privat dengan sedikit terburu-buru. Rutinitas terbur-buru yang selalu
saya hadapi meski sudah berjanji pada diri sendiri untuk besok akan tepat waktu
tapi tetap saja hal tersebut terulang kembali. Setelah mengajar disana, saya
akan bersiap-siap dan berangkat kekota untuk kembali mengajar privat. Jadwal
yang harus dijalani senin-jumat. Pulang sekitar jam 18.00, saya masih bisa
merasakan olahraga jalan kaki menyusuri separuh kelilingnya lapangan adam
malik. Saya sampai rumah sekitar jam 7 malam, akan langsung bersih-bersih,
membantu pekerjaan mamak didapur lalu lanjut mengerjakan pekerjaan saya sambil
rebahan. Setelah beraktivitas seharian tubuh saya masih sanggup menahan
kelelahan, karna sepertinya ini belum terlalu melelahkan hanya butuh pembiasaan
untuk menganggapnya tidak melelahkan. Ya, saya masih sangat cukup sehat untuk
melakukan kativitas harian ini atau bahkan menambahkan kegiatan harian saya
menjadi lebih padat. Dengan begini, saya meletakkan pengukuran kesehatan saya
pada three Quarter.
Health
:
2.
Work
Gauge
Pekerjaan yang saya lakukan, hanya pagi membersihkan rumah setelah
itu saya akan bekerja sebagai guru les privat di dua rumah dengan total
pendapatan 850.000, siangnya disela-sela kesempatan mengajar saya juga kuliah
online, namun terkadang saya tidak terlalu menaruh perhatian lebih pada dunia perkuliahan
melainkan organisasinya yang saya bangun. Waktu saya lebih banyak dirumah
menyelesaikan pekerjaan rumah, memmbantu orangtua saya menyiapkan jualannya.
Lalu saya sekali-kali mengikuti perlombaan puisi, essay opini, dan semacamnya
meski tak melulu serius dan mendaftar jadi pesertanya. Beberapa kesempatan saya
juga bisa menjadi orang yang diminta sebagai pelaksana kegiatan perkemahan,
bakti social. Lalu yang terakhir kali saya mendapat kesempatan bekerja mejadi
MC akad nikah, ya baru sekali dan akan seterusnya. Saya menghandle blog dan
mengisi konten youtobe catatn asa yang harus selalu diisi. Maka pengukuran
kerja saya beri pada rating half.
Work
:
3.
Play
Gauge
Kegiatan refreshing saya masih sering dan banyak saya dapati, hanya
saja beberapa bulan ini kegiatan yang menyenangkan mulai tertutupi dengan
kegiatan saya bekerja, saat malam hari adalah waktu terbesar dan peluang saya
untuk menghabiskan wkatu dengan hal yang sia-sia dan bermain menyenangkan diri
sendiri. Kalau saja saya tidak memanfaatkan waktu malam dengan benar, kegiatan
yang menyita banyak waktu sering terjadi, seperti bermain game, streaming
film-film pilihan, tak jarang hal ini dilakukan sampai pagi menjelang, dan
besoknya saya akan kesiangan. Untuk berumpul bersama teman-teman, nongkrong dan
jalan-jalan, hanya bisa saya lakukan pada hari sabtu dan minggu saja. Hanya
pada hari minggu saya benar-benar tidak ada kegiatan berarti yang bisa
dilakukan selain nonton film, rebahan, dan bertemu teman di luar rumah untuk
duduk bersama menyatap hidangan atau sekadar membahas hal-hal yang ingin
dilaksanakan perencanaannya. Pada balok permainan saya beri rating half.
Play
:
4.
Love
Gauge
Saya menjalani hari-hari saya dengan cukup menyenangkan, saya
memiliki orang tua yang lengkap, 2 adik laki-laki, dan seorang kakak baik hati
yang kerap mencukupi kebutuhan kami meski dia sedikit tidak ramah dan
bersahabat. Tapi ternyata saya cukup memiliki kasih sayang mereka, dikelilingi
dengan keluarga yang masih sangat ramai, sapa menyapa menjadikan saya tidak
hidup sendirian. Saya uga memiliki banyak teman yang cukup mensupport saya,
oaring yang dkeat dengan saya juga menunjukkan kasih sayangnya pada saya.yang
membuat semuanya mejadi kurang disyukuri sepertinya dalah pemikiran saya yang
masih berharap bahwa saya bisa mendapatkan tempat perkuliahan dan kehidupan
mengembangkan diri yang lebih baik dari saat ini. Padahal setelah dipikir-pikir
saat ini saya juga sedang berkembang kalau saya sadar saya sedang berkembang
dengan pesatnya. Saya sedikit mencintai kegiatan menulis, merekam suara saya
menjadi audio visual yang bisa di denar banyak orang juga sangat saya senangi
dan saya cintai namun sepertinya akhir-akhir ini saya melupakan nikmat ini.saya
selalu berpikir dan berfokus bahwa saya bisa mendapatkan yang lebih dari ini
kalau saja saya lebih berusaha. Sudah seharusnya saya mencintai apa-apa yang
sudah ada pada saya dan bersyukur atas cinta, kasih sayang, dan segala
kesempatan yang sudah saya jalani. Maka pada gauge Love saya memberikan rating
full.
Love
:
Maka dashboard hidup Wanika adalah sebagai berikut:
Health
:
Work
:
Play
:
Love
:
Desain
Problem to tackle any of these areas:
1.
Health : Olahraga (Lari,
berenang), Jaga pola makan, tidak bergadang kecuali hal yang penting (ambil
jeda untuk tidur dulu dan bangun jam 03.00)
2.
Work : Ambil setiap job
dengan managemen waktu yang tidak bertabrakan
3.
Play : Sudah cukup. Kurangin malam hari dengan
menyia-yiakan waktu
4.
Love : Mulai focus dengan
apa yang ada pada kamu sekarang dan memaruh perhatian lebih padanya. Bersyukur
dengan segala kemudahan dan kebaikan yang telah Allah berikan padamu saat ini.
So,
that’s problem is a gravity problem sesungguhnya adalah:
1. Health : Olahraga (Lari, berenang), Jaga pola makan,
tidak bergadang kecuali hal yang penting (ambil jeda untuk tidur dulu dan
bangun jam 03.00)
2. Work : Ambil setiap job dengan managemen waktu
yang tidak bertabrakan
3.
Play :
Sudah cukup. Kurangin malam hari dengan menyia-yiakan waktu
4. Love : Mulai focus dengan apa yang ada pada kamu
sekarang dan memaruh perhatian lebih padanya. Bersyukur dengan segala kemudahan
dan kebaikan yang telah Allah berikan padamu saat ini.
WORKVIEW
REFLECTION
1.
WHY WORK?
Bekerja adalah kegiatan melakukan sesuatu hal yang lebih
membutuhkan usaha dan kerja keras untuk mendapatkan sesuatu. Jadi kenapa saya
harus bekerja adalah untuk mendapatkan sesuatu yang bisa memenuhi kebutuhan
saya sendiri dan saya bisa hidup tanpa menjadi parasite bagi orang lain karna
hanya bisa menumpang kepada oranglain yang bekerja dan hasilnya juga dibagikan
kepada kita. Kenapa saya bekerja, salah satu jawaban yang mendasarinya adalah
juga untuk upaya mengembangan diri sendiri, mengasah kemampuan dalam ranah
bekerja. Bekerja sudah menjadi pakaian sehari-hari setiap orang meskipun
pekerjaan-pekerjaan yang dilakulan tidak bisa disamakan atas setiap orang. Dari
kecil bahkan dari bayi kita sudah dpersiapkan untuk mulai bekerja, ya,
mengerjakan pekerjaan rumah, sampai pekerjaan yang menuntut skill kita untuk
memberikan jasa kepada orang lain.
2.
WHAT’S
WORK FOR?
Komentar
Posting Komentar