OASE ISTIMEWA DARI “NEGERI 5 MENARA” YANG BISA BUAT KAMU JADI PECINTA BUKU

Gambar
Buku adalah jendela dunia, begitu kalimat yang sering kita dengar dan banyak digaungkan. Bukankah seru rasanaya saat melihat tumpukan buku yang beragam warnanya dan kita bisa menjelajah dunia dengan jendela-jendela itu. Ya walaupun hanya sekadar mengintip dari bilik jendelanya saja. Walaupun sudah diberikan gambaran kalau buku merupkan jendela dunia tapi kalau kita tidak memiliki kunci jendelanya, atau tidak mengetahui cara membuka jendelanya maka sama saja dasarnya kita gagal menjelajah dunia. Dan tahukah kamu apakah kunci dari jendela itu? Kuncinya adalah membaca. Ya kunci yang simple dan ringan, namun selalu sulit dilakukan dengan ragam alasannya. Membaca itu juga didasarkan pada kebutuhan individu, apa yang sedang benar-benar dibutuhkan untuk tambahan informasi yang sedang dicarinya, berbicara tentang dunia buku dan baca kita kanmenjumpai ragam orang dengan karakter yang berbeda. Ada yang tipe membaca semua buku, tak memiliki kriteria khusus dalam memilih buku, tipe ini sudah t...

Surat Untuk Ibu pada Hari Ibu


Dalam keheningan malam menghantarkan aku dalam kerinduan pada ibuku
Aku sangat mencintaimu, Ibu
Meski raut dan tindakku tak pernah menunjukkan kecintaanku padamu
Jauh di palung hatiku terdalam
Sangat dasar
Hingga aku perlu menyelam hingga habis napas untuk menjangkau dan mengakui rasa cintaku ini, Bu
Pikiranku selalui terkulai lemas, aku merasa sangat malu jika harus mengakui kecintaanku ini padamu
Hatiku selalu menjadi lautan yang beku saat aku harus mengakui kecintaan ini padamu
Hanya pada sajak dan tulisan aku harus jujur
selembar kertas dan tinta di ujung pena tak pernah tertawa tentang kecintaanku
Andai aku tak izinkan berandai-andai
Aku ingin langsung memeluk dan menciummu
Membersihkan debu yang melekat pada wajahmu
Mencuci kakimu dari segala kotoran nafkah yang melekat
Merias dirimu dengan senyuman yang menyejukkan hatimu
Menyelimutimu dengan pelukan kasih sayang yang tanpa malu kubagi
Tanpa di maafkan pun, aku ingin mengalirkan sungai dari mataku agar mengisi muara relung jiwamu yang pernah kusurutkan
Meski air dari mataku ini mengering takkan pernah sebanding dengan perjuangan dan kasih yang kau berikan padaku, Bu.
Aku ingin belajar mengucapkan kata “Aku mencintaimu Ibu” tapi dalam bentuk penggabaran makna kata yang lain, Bu
Aku ingin, agar ibu tahu bahwa aku mencintai ibu bukan hanya atas dasar kata yang sering diucapkan seorang anak kepada ibunya.
Aku ingin, ibu mengingat aku sebagai anak ibu yang berbeda
Jika pun tanpa kata, aku ingin mencintaimu lebih dari sekedar kata ‘mencintai’.
Untuk ibu yang tak pernah tidur, aku ingin membasuh telapak kakimu penuh hikmat
Aku ingin memeluk surgaku,biarkan aku membasuh kakimu, Bu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LIKA-LIKU PERJALAN SKINCARE UNTUK KULIT KERING VERSI ASA

PUISI AKSARAMAYA PADA MASANYA

Berani Mengambil Resiko atau Ingin Lari dari Permasalahan?