OASE ISTIMEWA DARI “NEGERI 5 MENARA” YANG BISA BUAT KAMU JADI PECINTA BUKU

Gambar
Buku adalah jendela dunia, begitu kalimat yang sering kita dengar dan banyak digaungkan. Bukankah seru rasanaya saat melihat tumpukan buku yang beragam warnanya dan kita bisa menjelajah dunia dengan jendela-jendela itu. Ya walaupun hanya sekadar mengintip dari bilik jendelanya saja. Walaupun sudah diberikan gambaran kalau buku merupkan jendela dunia tapi kalau kita tidak memiliki kunci jendelanya, atau tidak mengetahui cara membuka jendelanya maka sama saja dasarnya kita gagal menjelajah dunia. Dan tahukah kamu apakah kunci dari jendela itu? Kuncinya adalah membaca. Ya kunci yang simple dan ringan, namun selalu sulit dilakukan dengan ragam alasannya. Membaca itu juga didasarkan pada kebutuhan individu, apa yang sedang benar-benar dibutuhkan untuk tambahan informasi yang sedang dicarinya, berbicara tentang dunia buku dan baca kita kanmenjumpai ragam orang dengan karakter yang berbeda. Ada yang tipe membaca semua buku, tak memiliki kriteria khusus dalam memilih buku, tipe ini sudah t...

2 Hal Yang Akan Menyita Separuh Hidup Kita

Dari hulu ke hilir sering sekali mendengar pernyataan "Cintai pekerjaanmu atau tekuni hal yang kamu sukai maka hal tersebut akan membesarkan mu"

Benar saja dalam kehidupan kita akan dibersamai oleh dua hal yang akan menyita waktu kita Sepanjang Hidup Yang pertama adalah "Jodoh" dan yang  Kedua adalah "Profesi"

Jodoh, dengannya kita menghabiskan masa hidup kita hingga tua. Jika kita salah memilih jodoh maupun profesi maka sejatinya kita telah memberikan setengah hidup kita pada penderitaan.

Profesi sama seperti pekerjaan hal yang kita lakukan berulang-ulang menyita lebih banyak waktu dalam hidup kita maka kita harus mulai berbenah mempersiapkan profesi yang jika kita menyukainya saat melakukannya menjadi senang dan juga hal ini tidak bisa kita pisahkan dari kebaikan karena kita akan menghabiskan waktu pada profesi sudah seharusnya pekerjaan itu menjadi Jalan ibadah untuk kita memberikan kebaikan untuk orang lain dan kita menikmati hidup tentunya dalam keimanan.

Ustadz Salim A. Fillah adalah seorang pendakwah sekaligus seorang penulis buku yang karyanya always best seller, dengan buku-buku religiusnya ternyata pendidikan beliau tidak melulu di sekolah agama dan pesantren. kuliah di Teknik Elektro UGM, lalu psikologi UIN Jogja tidak menjadi batasan Ustaz Salim untuk menulis buku-buku religius buku-buku yang segar di kalangan aktivis aktivis dakwah anak muda.

Saat ditanya mengenai pekerjaannya, Ustaz salim mengatakan pekerjaan saya : Baca-baca, dengar-dengar, lihat-lihat, jalan-jalan, tulis-tulis.
Saat ditanya tentang hobi, Beliau mengatakan : Hobi saya sama dengan pekerjaan.

Benar saja hal yang dicintainya telah membesarkannya bila kita menaruh perhatian lebih pada hal yang kita sukai cintai, dan bertekad lebih menikmatinya, maka dengan sendirinya hobi tersebut yang akan memberikan kita ketenangan, keteguhan, dan bonusnya juga pendapatan.

Saya mengutip dari buku Hidup Sekali, Berarti, Lalu Mati karya Ahmad Rifa'i Rif'an

Saat di SD, ku bilang ke guruku, "Azan itu enak ya Pak. " Aku pun jadi Muazin terkecil di masjid kampung dan menjuarai lomba azan se-kampung

Waktu SMP, aku bilang ke guruku, "Qiro'ah itu enak ya Pak," dan aku pun jadi Qori' di acara wisuda dan lomba Qiro'ah se-Kecamatan.

Saat SMA, aku bilang ke guruku, "Belajar Fisika itu menyenangkan ya Pak, " Dan aku pun menjuarai Olimpiade Fisika se-Kabupaten

Waktu kuliah, aku pun bilang, "Nulis itu nyenengin ya, " Aku pun nulis belasan buku, dan menjadi juara penulisan esai mahasiswa tingkat Nasional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LIKA-LIKU PERJALAN SKINCARE UNTUK KULIT KERING VERSI ASA

PUISI AKSARAMAYA PADA MASANYA

Berani Mengambil Resiko atau Ingin Lari dari Permasalahan?