OASE ISTIMEWA DARI “NEGERI 5 MENARA” YANG BISA BUAT KAMU JADI PECINTA BUKU

Gambar
Buku adalah jendela dunia, begitu kalimat yang sering kita dengar dan banyak digaungkan. Bukankah seru rasanaya saat melihat tumpukan buku yang beragam warnanya dan kita bisa menjelajah dunia dengan jendela-jendela itu. Ya walaupun hanya sekadar mengintip dari bilik jendelanya saja. Walaupun sudah diberikan gambaran kalau buku merupkan jendela dunia tapi kalau kita tidak memiliki kunci jendelanya, atau tidak mengetahui cara membuka jendelanya maka sama saja dasarnya kita gagal menjelajah dunia. Dan tahukah kamu apakah kunci dari jendela itu? Kuncinya adalah membaca. Ya kunci yang simple dan ringan, namun selalu sulit dilakukan dengan ragam alasannya. Membaca itu juga didasarkan pada kebutuhan individu, apa yang sedang benar-benar dibutuhkan untuk tambahan informasi yang sedang dicarinya, berbicara tentang dunia buku dan baca kita kanmenjumpai ragam orang dengan karakter yang berbeda. Ada yang tipe membaca semua buku, tak memiliki kriteria khusus dalam memilih buku, tipe ini sudah t...

Narasi dan Catatan Harian Hari Ini Adalah Satu Tahun yang Lalu

Catatan Asa 💌


;)

Kita sadar bahwa waktu yang berlalu hingga kini berjalan sangat cepat sekali. Setelah semalam kita menemui tangis, tawa, kegagalan dan pengucilan maka pada hari ini juga tidak menutup kemungkinan kita akan mendapati hal yang sama.


Tulisan ini tertuju untuk diriku satu tahun yang lalu. Menjadi hal yang sangat mengharukan bisa berkirim surat dengan diriku sendiri. Kantor pos kami adalah waktu, yang meregangkan namun hakikatnya menguatkan.


Kita berjalan, bertiga, berdampingan. Mengitari sudut kota yang terlalu banyak gang-gang kecilnya. Melewati ruko demi ruko, menyaksikan mereka memaksakan dirinya dengan wajah yang ceria berharap ada rajanya yang datang menghampiri.
Kita tertawa, saat sudah sadar ternyata sudah mengitari hiruk pikuk kota kecil ini dan kembali pada titik yang sama.


          {gambar tahun 2015(gambar hanya ilustrasi narasi), saat kegiatan Pertikara Daerah Sumatera Utara tahun 2015}

Catatan Asa

Sesakali melirik orang-orang yang lalu-lalang di tepi jalan dengan membawa tentengan belanjaan, saat kita ingin bertanya; kerumunan kota mendesaknya untuk segera pergi tanpa menjawab pertanyaan yang juga belum diajukan.

Bertanya pada google yang punya segala jawaban, tapi nyatanya embah itu juga bisa salah karna pada akhirnya malah menghantarkan kita pada titik yang sama lagi.
Sampai akhirnya kita putus asa, dan sadar ternyata toko yang kita cari berada tepat di hadapan kita. Berada tepat saat pertama kali kita memulainya.


Mozaik baru dalam kehidupanku pada saat itu, harusnya kita tidak perlu mengukur terlalu banyak jarak jika pemberhentian terakhir hanya bermula pada titik 0 lagi.

Mozaik tentang hari itu dengan cermin hari ini adalah ; Terimakasih. Karna semakin banyak hikmah dan cerita yang bisa kudapat tentang hari itu.

**

Di lain wilayah namun pada kurun waktu yang sama, aku berdiri menunggu kendaraan datang membawa koper-koper mimpiku yang siap untuk dimusnahkan atau paling tidak, harus dikirim ke tempat pembuangan barang tidak berguna di Bikini Bottom.

Dengan sangat berat hati, lambaian tanganku mengisyaratkan ‘’Selamat Tinggal’’ pada koper hitam yang menangis ingin pulang.

***
www.duniawawa.com
Sahabatmu, Asa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LIKA-LIKU PERJALAN SKINCARE UNTUK KULIT KERING VERSI ASA

PUISI AKSARAMAYA PADA MASANYA

Berani Mengambil Resiko atau Ingin Lari dari Permasalahan?